"Sama seperti Anak Manusia datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani dan untuk memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak orang."

Sunday, December 16, 2012

INTERVIEW WITH GOD





INTERVIEW WITH GOD


Man : Selamat pagi Tuhan, sekiranya Tuhan punya waktu sedikit aku ingin bicara.
GOD : Ooo..waktuKU adalah KEKEKALAN, tidak ada masalah tentang waktu. Apa pertanyaanmu?
Man : Thanks GOD.. Apa yang paling mengherankan bagiMU tentang kami manusia?
GOD : Hahaha.. kalian itu makhluk yang aneh.
* Pertama, suka mencemaskan masa depan, sampai lupa pada apa yang harus diperbuat hari ini.
* Kedua, kalian hidup seolah-olah tidak bakal mati.
* Ketiga, kalian cepat bosan sebagai anak-anak dan terburu-buru ingin dewasa. Namun setelah dewasa kalian rindu lagi jadi anak-anak : suka bertengkar, ngambek, dan ribut karena soal-soal sepele.
* Keempat, kalian rela kehilangan kesehatan demi mengejar uang, tetapi membayarnya kembali untuk mengembalikan kesehatan itu.

Hal-hal begitulah yang membuat hidup kalian susah.
Man : Lantas apa nasihat Tuhan agar kami bisa hidup BAHAGIA ?
GOD : Sebenarnya semua nasihat sudah pernah AKU berikan. Inilah satu lagi keanehan kalian : suka melupakan nasihatKU. Baiklah KU ulangi lagi beberapa yang terpenting.
1. Kalian harus sadar bahwa mengejar rejeki adalah sebuah kesalahan. Yang seharusnya kalian lakukan ialah menata diri agar kalian layak dikucuri rejeki. Jadi jangan mengejar rejeki, tetapi biarlah rejeki yang mengejar kalian.
2. Ingat : “siapa” yang kalian miliki itu lebih berharga dari pada “apa” yang kalian punyai. Perbanyaklah teman, kurangi musuh.
3. Jangan bodoh dengan cemburu dan membandingkan apa yang dimiliki org lain. Melainkan Bersyukurlah dengan apa yang sudah kalian terima. Khususnya, kenalilah talenta dan potensi yang kalian miliki lalu kembangkanlah itu sebaik-baiknya, maka kalian akan menjadi manusia unggul. Otomatis rejeki yang akan mengejar kalian.
4. Ingat orang yang disebut kaya bukanlah dia yang berhasil mengumpulkan yang paling banyak, tetapi adalah dia yang paling “sedikit” memakai miliknya, sehingga masih sanggup memberikan sebagian dari miliknya kepada sesamanya. Ok ?

Yang terpenting buat kamu pribadi yang sedang membaca ini, bisa mengerti dan bertindaklah sesuai.

Sources By : Internet

No comments:

Post a Comment